Tak Mau Diajak Berhubungan Badan, Seorang Kakek Tabrak Cucunya

Posted on

 

Ilustrasi

HOTMAGZ- Sepertinya pepatah yang cocok ditujukkan pada seorang kakek berinisial SM (80) ini adalah Makin tua makin menjadi. Dirinya menjadi nekat lantaran hawa nafsunya tidak dipenuhi oleh cucunya sendiri.

Tidak hanya merasa marah, SM juga nekat menabrak cucunya yang menaikki sepeda ke sekolah menggunakan motornya. Setelah kejadian tersebut, sang cucu mengalihkan arahnya yang tadinya menuju sekolah, tiba-tiba berbelok menuju rumah sang paman.

Ternyata, sejak cucunya masih duduk di bangku kelas 3 SD SM sudah mengajak cucunya untuk berhubungan badan. Dalam satu minggunya, SM bisa melakukan hal tersebut hingga lima kali.

Hingga akhirnya pada suatu hari sang cucu kesal dengan sang kakek dan menolak ajakan kakek untuk berhubungan badan melalui pesan pendek. Ponsel yang diberikan kakek untuk berkomunikasi dengannya telah dikembalikan. Dan inilah alasan mengapa sang kakek marah.

“Sejak tadi malam dia SMS saya supaya pulang. Saya tak mau dan tetap bermalam di rumah paman. Saya juga kembalikan handphone yang diberikannya. Sebab itu dia marah dan menabrak saya,” jelas si cucu, Selasa (2/12/2014).

Langsung saja bibi korban menanyakan alasan kenapa keponakannya itu datang seperti ketakutan. Hingga akhirnya keponakannya itu bercerita tentang apa yang dialaminya. Selesai mendengar cerita itu, sang bibi langsung menceritakan kepada suaminya.

Karena kesal, paman korban melaporkan kakek bejat itu ke kepolisian setempat dan meminta masalah ini diselesaikan melalui hukum. Namun kakek tersebut belum juga ditahan karena kabur ketika akan dimintai keterangan, begitu kata Wakapolsek Selakau Iptu Dion Steven.

Ketua LKBH Peka Kalimantan Barat Rosita Nengsih mengaku akan segera menangani kasus ini. Ia mengatakan apa yang dilakukan pelaku tak sekadar telah melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak tapi juga ada unsur KDRT.
(Tribunnews)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.