|
| Cacing yang ditemukan oleh Karstein Erstad. (Daily Mail) |
Peristiwa yang tidak biasa ini dilaporkan seorang guru Biologi di Norwegia. Ia mengakui menemukan himpunan cacing diatas gundukan salju, yang awalnya disangka telah mati tetapi ternyata tidak Hewan melata itu masih tetap mengeliat-menggeliat.
” Saat saya temukan mereka di salju, kelihatannya telah mati. Namun saat ditempatkan di tangan, tampak sinyal hewan itu masih tetap hidup, ” tutur Karstein Erstad pada website berita Norwegia The Local seperti diambil dari Daily Mail, Jumat (17/4/2015).
Sesudah penemuan Erstad pada hari Minggu 12 April, dilaporkan berlangsung hujan cacing lagi di Norwegia selatan. Beberapa kumpulan cacing itu menghujani Lindas, Suldal dekat Bergen, juga di Femunden.
Fenomena cuaca aneh berbentuk beberapa ribu cacing tanah hidup berjatuhan dari langit itu, tidak ayal bikin warga disana keheranan.
” Ini yaitu fenomena yang sangatlah jarang berlangsung. Sulit untuk mengetahui telah berapa kali fenomena hujan cacing itu berlangsung, namun baru sedikit yang dilaporkan, ” terang Erstad.
Erstad menjelaskan, ia pernah menemukan laporan fenomena yang sama berlangsung di Swedia pada 1920-an.
Pada th. 2011, sekumpulan siswa yang tengah bermain sepak bola di Galashiels Academy, Skotlandia heran bukanlah kepalang. Karena, cacing-cacing berjatuhan ke badan mereka.
Mereka hentikan permainan sepak bolanya, waktu hewan invertebrata itu mulai menghujani mereka.
Tidak cuma cacing yang dengan cara misterius turun dari langit. Menurut Mother Nature Network, sebagian insiden hujan binatang berlangsung sesudah tornado serta badai. Beberapa ilmuwan mengira makhluk itu tersedot pusaran angin kuat yang berlangsung lantas terbawa di dalamnya, serta berjatuhan waktu kekuatan cuaca jelek itu melemah.
