Pada umur ke-19, pada tahun 1973, Nelly Reyes melahirkan seorang putra pertamanya, namun pihak rumah sakit mengatakan bayinya meninggal dunia karena mengalami kejanggalan pada sistem hati. Namun Reyes tidak pernah mendapat sertifikat resmi dari rumah sakit yang menyatakan bahwa anaknya meninggal.
41 tahun kemudian, Reyes akhirnya bertemu dengan Travis Troiller anaknya yang telah dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit beserta cucunya yang berusia 10 tahun.
Reyes sangat mencintai putranya itu, ia berjanji akan memeluknya setiap hari dengan wajah yang berkaca – kaca.
Selama ini Travis mencoba mencari ibu kandung aslinya itu karena ia mengetahui bahwa ia telah hidup dan besar bukan dengan ibu kandungnya. Ia mendaftarkan diri melalui situs pen pal (sahabat pena) Chili, karena ia mengetahui bahwa ia keturunan orang Chile.
Ia menemukan data para yang tercuri dari para orangtuanya dari tahun 1960, 1970, 1980, dan beberapa data setelah tahun 1980. Setelah menemukan data – data tersebut Travis memberikan semua informasi tentang data dirinya ke sebuah kelompok keluarga adopsi di Facebook. Mengejutkan, dalam kurun waktu 1 bulan, ia dapat bertemu dengan ibu kandungnya.
Diketahui, ternyata pada tahun 1973 merupakan rezim diktator Pinochet di Chile yang berkuasa selama tahun 1970 sampai 1980-an. Saat rezim itu berkuasa, ribuan bayi diculik dan jejaknya dihilangkan dari ibu kandung mereka.
Sumber : http://www.merdeka.com/dunia/kisah-haru-ibu-bertemu-anaknya-yang-meninggal-41-tahun-lalu.html
