Tahanan Pria Nekat Menelan Ponsel Selular, Lihat Apa Akibatnya Disini, Ngeri!

Posted on

Hotmagz.com – Kasus menelan benda asing umumnya dilaporkan sering terjadi pada anak-anak kurang dari 3 tahun. Seringkali anak-anak akhirnya memakan barang-barang tertentu yang sulit dicerna seperti koin atau tulang yang memerlukan prosedur bedah langsung untuk mengangkat benda asing tersebut.

Tetapi kali ini kasus ini dilaporkan terjadi pada orang dewasa. Baru-baru ini seorang pria berusia 29 tahun menelan ponselnya. Ia segera dilarikan ke rumah sakit setelah dia muntah selama 4 jam.

Seorang Tahanan pria berusia 29 tahun ini merasa tertekan karena masalah kejiwaan dan sosial yang ia alami.

Dia memutuskan menelan nya ponsel dan baru menginformasikan kepada staf tahanan 6 jam kemudian prihal perbuatannya. Pasien segera dilarikan ke Adelaide dan Meath Hospital di Dublin.

Pada hasil pemeriksaan X-ray bagian dada tampak perangkat handphone tersangkut di bagian perut tepat di atas perutnya.

Tetapi 8 jam kemudian, telepon seluler tersebut sudah pindah masuk ke dalam perutnya. Hal ini membuat Dokter tak punya pilihan lain untuk mengoperasi pasien supaya telepon tidak mencapai ke usus nya.

Ahli bedah menggunakan endoskopi untuk mencari posisi terbaik di perut. Sayangnya, mereka gagal dalam mengangkat telepon dari perut pasien.

Dokter membuat keputusan untuk melakukan laparatomi pada pasien. Insisi besar dibuat dalam perut pasien dan perangkat yang mengukur 6.8 * 2.3 * 1.1 cm berhasil diperoleh dari perutnya.

Tahanan akhirnya pulih setelah 4 bulan kemudian dari insiden mengerikan tersebut.

Dokter menerangkan melalui International Journal of Surgery Case Report, ‘Karena pasien adalah seorang tahanan, ponsel harus dikirim sebagai spesimen untuk pemeriksaan forensik.’

Bagikan kisah insiden mengerikan ini kepada teman dan keluarga Anda.

Sumber : http://www.wittyfeed.com/story/19762/this-29-year-old-man-swallowed-his-cellphone-what-happened-next-will-give-you-goosebumps

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.