Hotmagz.com – Pembukaan Hooters di Indonesia menjadi perbincangan hangat oleh netizen khususnya media sosial. Banyak orang yang menanyakan, apakah Hooters di Indonesia benar-benar ada? Akhirnya, keingintahuan netizen terjawab sudah ketika seorang penyiar radio ternama Arie Dagienkz menuliskan cuitannya dalam twiiter pribadinya @dagienkz dimana dia mengatakan bahwa harga sepiring nasi putih disana berkisar antara 145 ribu rupiah. Tentu harga itu terbilang fantastis, dia mengatakan “Buat yg makan di Hooters Jakarta. Jangan lupa double check billnya. Look at the price of the rice,” unggahnya di laman tersebut. Tidak hanya harga nasi putih yang membuat tercengang tetapi ketika dia mengatakan bahwa harga Boneless Wings sebesar 85 ribu rupiah, bir bintang dengan tarif 75 ribu rupiah dan harga servicenya yang berkisar 30.500 rupiah, belum bersama dengan pajak yang akhirnya satu orang pelanggan membayar tagihan sebesar lebih dari 300 ribu rupiah.
Harga yang sangat mahal bukan untuk makan Hooters di Indonesia. Sebenarnya apa itu Hooters? Hooters adalah sebuah restoran dengan logo burung hantu dan menyajikan beragam masakan mulai dari sandwich, salad, burger, seafood dan chicken wings yang merupakan menu andalan dari Hooters di Indonesia. Hooters sendiri merupakan Restoran yang pertama kali berdiri di Atlanta, Georgia, Amerika Selatan pada tahun 1983. Hingga saat ini Restoran tersebut sudah dibuka di 28 negara dan memiliki 430 gerai, Hotters pun mulai mengepakkan sayapnya di wilayah Asia, sejumlah negara sudah mulai membuka gerai baru mereka sebut saja Fillipina, Singapura, Thailand, Kamboja dan yang paling terbaru adalah Indonesia. Hooters di Indonesia dibuka tepatnya di Kemang Square Gedung Tamani dengan sebagai pemegang lisensi yaitu PT Hooters Restaurant Indonesia, dimana gerai pertama yang dibuka adalah cabang Jakarta. Soft Launching Hooters di Indonesia adalah pada tanggal 24 Maret 2017, tepatnya beralamat di jalan Kemang Raya No. 5, Mampang, Jakarta Selatan. Soft Launching ini hanya diperuntukkan untuk kalangan tertentu saja.
Hooters menjadi fenomena tersendiri, selain dari rasa burger dan chicken wingsnya saja, tetapi juga karena pakaian minim yang dikenakan oleh para pelayannya. Di Amerika 2 hal yang membuat Hooters terkenal yaitu Chicken wings dan pelayan dengan pakaiannya yang minim. Pelayan wanita di sana menjadi salah satu daya tarik tertinggi dan menjadi ikon utama dari Restoran yang memiliki logo burung hantu tersebut. Para pelayan Hooters biasanya menggunakan seragam berupa tanktop putih dengan logo burung hantu dan celana pendek yang sangat ketat berwarna orange. Tak ayal di Amerika sendiri, restoran tersebut sering mendapatkan julukan “breastaurant” akibat atasan yang dipakai oleh para pelayannya. Tidak hanya mengantar makanan, para sosok pelayan wanita ini juga diharuskan memiliki kharisma, energik dan harus bisa menjalin keakraban dengan para tamu restoran, hal itu juga berlaku pada Hooters di Indonesia. Konsep Hooters merupakan family Restoran walaupun cara kemas restoran tersebut cukup berbeda, jadi tidak hanya diperuntukkan untuk kaum adam saja.
Sebenarnya apa saja kriteria untuk Hooters girl? Untuk Hooters di Indonesia kriterianya adalah sesuai dengan norma sosial, karena seksi tidak selamanya dilihat dari pakaiannya yang minim, dan akan disesuaikan dengan yang ada di Indonesia, dan restoran ini didirikan di Indonesia dengan tujuan untuk memberikan angin segar terutama dalam dunia Food dan Beverages ucap Sherry Suradji yaitu General Manager Hooters Jakarta.
Tweet Arie Dagienkz di laman pribadinya tentu menjadi perbincangan di kalangan netizen, karena hal ini menandakan bahwa restoran tersebut resmi dibuka. Berbagai macam komentar pun bermunculan dikarenakan harga dari makanan di sana yang tidak biasa, sebut saja @ollo_gaffar yang berkomentar “Itu mungkin nasi organik, dan padinya pake pijit nanemnya,” atau akun @egoegiego yang menuliskan “Gw rasa nasi lau itu nasi organik yg ditanem di antartika bray”. Apapun komentar-komentar lucu dari para Netizen, semoga Hooters bisa memberikan angin segar di bisnis kuliner Indonesia
