Hotmagz – Sekitar 10 tahun silam, seorang gadis remaja berumur 14 tahun ini bertengkar hebat dengan orang tuanya lalu melarikan diri dari tempat tinggalnya di China. Lantaran tak juga kembali serta gagal diketemukan, remaja ini dinyatakan sudah meninggal. Tetapi beberapa waktu terakhir ia diketemukan hidup, tinggal di suatu warnet (warung internet).
Remaja yang saat ini sudah dewasa serta berumur 24 tahun ini diketemukan oleh polisi di suatu warnet di Hangzhou, China Timur, pada 20 November waktu lalu. Wanita itu memakai jati diri palsu serta di kenal dengan nama Xiaoyun oleh beberapa orang di seputar warnet.
Xiaoyun didatangi oleh petugas polisi lantaran ia ketahuan memakai jati diri palsu. Ia lalu dibawa ke kantor polisi untuk kontrol. Sesudah mengecek database orang hilang, polisi mengetahui bahwa Xiaoyun cocok dengan gambaran dari seseorang remaja asal kota Dongyang yang dilaporkan hilang 10 tahun silam.
Xiaoyun lalu mengakui bila ia memanglah remaja yang hilang itu. Dia menyampaikan dia merupakan seseorang remaja pemberontak serta mengambil keputusan untuk meninggalkan rumah sesudah berkelahi dengan ayahnya.
“Saya sudah lari dari rumah pada awal mulanya. Ketika itu saya meminta duit dari orangtua saya, mereka tak memberinya pada saya serta menuduh saya berbohong untuk memperoleh duit. Jadi saya mengambil keputusan untuk melarikan diri selamanya” ucap Xiaoyun pada wartawan dari Qianjiang Evening News.
Seperti ditulis Dailymail, 23 November 2015, Xiaoyun menyampaikan bahwa sepanjang 10 tahun terakhir ini ia sudah tinggal di sebagian warnet termasuk juga di kota Jinhua, Jiangxi serta Hangzhou. Dia mencari nafkah dengan bermain game on-line. Dia sangatlah menguasai suatu game on-line bernama Cross Fire, hingga gamer lain bakal membayarnya untuk memainkan game buat mereka.
Ibu Xiaoyun menyampaikan bahwa anaknya pernah menghubunginya melalui WeChat satu tahun lebih waktu lalu. Tetapi Xiaoyun tak membiarkan orang tuanya menemukan tempat keberadaannya. Xiaoyun saat ini sudah bersua kembali dengan orang tuanya. Tetapi tak di ketahui apakah ia bakal kembali tinggal berbarengan orang tuanya atau tidak.
