Menjijikan, Penjual Es Teh di Monas ini Pakai Air Tetesan Rel Kereta

Posted on

Hotmagz – Apakah kamu termasuk penggemar es teh manis? wah kalau dinikmati di saat cuaca panas dan setelah beraktivitas seharian pasti rasanya segar banget ya. Makanya es teh adalah salah sati minuman favorit masyarakat.

Es teh memang mudah dibuat, selain bahan-bahannya sederhana dan murah. Namun tetap saja ada oknum nakal penjual es teh, seperti contohnya penjual berikut ini yang ditindak oleh satpol PP di kawasan Monas. 

Sungguh jorok dan menjijikan lantaran mereka mengaku mencampur air mentah ke dalam minuman yang ia jual? parahnya lagi yang dicampur bukan lagi air mentah biasa tapi air itu mereka dapatkan dari menampung air tetesan rel kereta api di sekitar Masjid Istiqlal, dikutip dari Merdeka.com.

Terbongkarnya praktek kecurangan penjual ini lantaran adanya laporan dari masyarakat sekitar yang juga sering melihat mereka menampung air tak layak konsumsi itu. Apalagi air tetesan rel kereta api itu sendiri juga termasuk air limbah lho. Makanya ketika para oknum itu dibuntuti dan ditangkap oleh Satpol PP, mereka pun sudah tak bisa berkelit lagi.

“Dia sempat bilang bukan punya saya pak,” kata Kasatpol PP Jakarta Pusat, Iyan Sophian Hadi, kepada merdeka.com, Jumat (11/3).

“Kita bilang, kalau enggak ada apa-apa, lo cicipun, mau enggak? Tapi dia enggak mau. Logikanya kalau bersih pasti dia mau,” lanjutnya.

Ketika dimintai penjelasan oleh petugas, pedagang itu mengaku telah beberapa bulan berdagang es teh air limbah. Iyan yang geram dengan tindakan nakal para oknum PKL itu berjanji akan menertibkan pedagang nakal yang membahayakan seperti ini.

“Jadi memang kaya gini ini udah dicurigai anak-anak, soalnya dagangannya enggak habis-habis. Makanya diikuti ke arah Jl Veteran, eh benar, di dekat tiang rel kereta ada paralon, naik airnya ditampung dari sana,” terangnya.

Wah lewat perisitiwa ini kita harus makin waspada ya dengan jajanan di pinggir jalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.