Nyawa yang hilang akibat memecahkan rekor

Posted on

HOTMAGZ – Rekor merupakan suatu pencapaian yang melebihi segalanya. Banyak orang yang ingin memecahkan rekor dunia yang tidak jarang dari hal-hal tersebut mengandung resiko dan bahaya yang tingkat tinggi dan tidak jarang juga malah merenggut nyawa. Berikut adalah orang yang meninggal saat melakukan pemecahan rekor baru.

1 Athol Graham

Pada tahun 1960 Athol Graham ingin memecahkan sebuah rekor dunia dengan mengendarai mobil dengan kecepatan yang tinggi didaerah California, Amerika Serikat. Dengan tujuan akhir ia ingin mobil yang dikendarainya melaju dengan kecepatan 643,7 km per jam. Tim dari pihak Graham telah mengingatkan agar tidak terlalu dekat dengan lintasan kepada penonton. Namun naas mobil Graham justru terguling saat kendaraanya baru melaju sekitar 482 km per jam.
Dalam kecelakaan tersebut Graham tidak meninggal dunia tapi saat dua jam mendapatkan perawatan nyawanya tidak bisa lagi tertolong akibat banyak sekali luka ditubuhnya.

2. Javad Palizbanian

Javad adalah seorang akrobator asal Negeri Iran yang ingin memecahkan rekor yang telah dibuat oleh akrobator asal Amerika Serikat, Evel Knivel dengan cara melompati 13 bus. Namun dia tidak berhasil untuk memecahkan rekor tersebut yang ada dia mendapatkan banyak luka dan patah tulang. Namun keinginanya tidak pernah padam, pada tahun 2005 ia pun kembali dalam atraksinya ia ingin melewati 22 bus sekaligus. Namun sialnya pada bus ke 14 justru motor yang dikendarainya terguling dan dia tewas saat itu juga.

3. Bert Hinkler

Bert adalah seorang penerbang asal Negeri Kangguru, Australia. Dalam hidupnya ia ingin memecahkan rekor penerbangan, dan pada awalnya Bert berhasil terbang dari Inggris menuju Australia dengan pesawat sederhana rakitan dirinya sendiri. Ia berhasil melakukanya dalam kurun waktu 28 hari, namun karena belum puas ia kembali melakukan pemecahan rekor terhadap dirinya sendiri dan dia berhasil melakukannya hanya dalam waktu 15 hari. Dan karena ia masih belum puas atas apa yang dia capai ia ingin kembali untuk memecahkan rekor terbang yang hanya memakan waktu 8 hari, namun kali ini keinginanya tidak bisa tercapai ia dikabarkan hilang. Selama beberapa minggu akhirnya tubuh Bert ditemukan di kawasan pegunungan Tuscan, Italia pada tahun 1933. Dan sampai saat ini tidak ada yang tahu kenapa pesawat yang dikendarai Bert dapat terjatuh. (Segiempat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.