Seseorang remaja berumur 17 th. mengamuk serta membakar rumah orangtuanya, sesudah ia dihukum lantaran terlalu sering bermain game on-line.
Peristiwa ini mengakibatkan adik dari remaja yang tinggal di propinsi Henan itu meninggal dunia, serta ke-2 orang tuanya menderita luka-luka serius.
Menurut kabar berita Shanhaiist, Rabu (15/4/2015), api mulai melalap rumah mereka seputar jam 05. 00 saat setempat. Waktu itu ke-2 orangtuanya yang berumur seputar 40 tahun-an serta adik bungsunya yang berumur 4 th. tengah tidur.
Lantaran rumah berisikan beberapa mebel serta kayu jadi api cepat menebar, serta menghambat mereka melarikan diri.
Pemadam kebakaran setempat sukses memadamkan api tetapi mereka terlambat menyelamatkan sang adik. Ia wafat lantaran tidak bisa bernafas.
Sesaat ke-2 orang-tua remaja itu dilarikan ke rumah sakit serta diletakkan dalam perawatan intensif lantaran luka mereka yang sangatlah serius. Dokter pesimis perihal kesempatan mereka untuk bertahan hidup.
Saat polisi diberitahu oleh tetangga bahwa ada empat anggota dalam keluarga, mereka pergi mencari anak yang hilang.
 |
| Ilustrasi |
Pihak berwenang menemukan berumur 17 th. di suatu kafe internet lokal, tetangga yang menyampaikan bawha ia sering mengunjunginya.
Sesudah menyampaikan apa yang berlangsung tempat tinggalnya, mereka menemukan bahwa api itu terjadi memang karena niat anak tersebut menyalakannya. (Shanghaiist)
