Waspada! Ditemukan Mie Ayam Dengan Buntut Tikus di Bandung

Posted on
mie ayam tikus. ©2015 merdeka.com/istimewa

Kita perlu senantiasa waspada apabila membeli makanan di tepi jalan, jika tidak bisa jadi kita mendapai pengalaman seperti salah seorang warga bandung berikut ini. Seorang wanita bernama Imas Dyanti tidak sadar Mie Ayam yang dibelinya dari seseorang pedagang dekat tempat kerjanya nyatanya diisi ekor tikus.  

Lantaran tidak mau ada korban lain, Imas segera menyebarkan pengalaman buruknya itu lewat website jejaring sosial Facebook kepunyaannya. Tidak cuma itu, dia sempat juga mengabadikan foto ekor tikus yang diketemukannya itu. 

“Cuma ingin kasih informasi saja buat rekan-rekan, hati-hati bila beli mi ayam, lantaran ada peristiwa yang saya alami tempo hari, yakni ada ekor tikus di dalam, ngeriii banget. Maaf pada awal mulanya jika informasi ini mengganggu kalian, ” sekian diambil merdeka. com dari Facebook Imas, Senin (4/5). 

Imas mengakui photo yang disebarkannya itu adalah peristiwa yang dirasakannya sendiri serta membelinya dari seseorang pedagang di lokasi Jl Gempol, Bandung. Status itu segera memperoleh bermacam reaksi dari beberapa rekannya. 

“Masih adakah penjual yang jujur? Asaan meuni banyak berita tak enak perihal makanan, ” keluh Yuli Qodriyah. 

“Salam kenal Teh Imas, saya mempunyai warung mie ayam bakso di Bogor. Shock juga lho liat picnya Teh Imas. Sering dengar isu itu bahkan team audit halal MUI pas cerita pun serasa enggak percaya, masa iya sih pake daging tikus atau bahkan ada yang pake daging kucing. Udah enggak cuma daging celeng, minyak babi. Ternyata pada gelap mata pengen dapat untung gede memodifikasi dagingnya dengan daging yang lain,” terang Griya Aisha.

Siaga! Mie Ayam Diisi Buntut Tikus Beredar di Bandung

Netizen lain menyarankan, agar terhindar dari mie ayam seperti ini, janganlah beli mie ayam di pinggiran jalan, 

“Mknya jgn beli mi ayam pinggiran, murahan. dr dl gw berprasangka buruk saat jual mi ayam 4000-5000???. dagingnya aneh. licin, gak memiliki serat spt daging ayam, warna gak putih. mending beli mi ayam di restoran yg terkenal” catat Nero. 

Sesaat komentar lain menyampaikan bila mau beli suatu hal mesti lebih waspada, lantaran harga bahan yang sekarang ini sebar mahal, jadinya pedagang kerap mencari ‘jalan pintas’, 

“membeli makanan saat ini mesti teliti…. saat ini semua serba mahal, klo pedagang naikin harga konsumen kabur, jd banyak yg sangat terpaksa pakai jalan pintas…. ” komentar Arsyid. 

Tetapi ada pula yang berkomentar terasa kasihan lihat pedagang yang melalui di depan rumah, 

“kadang simak penjual2 melalui di depan rumah suka kasian. palagi klo cocok siang2 panas/ujan. namun klo ngebayangin beberapa orang idiot yg jualan seenak udel pakai bahan beresiko serta haram, ilang kasiannya. kasian orang2 ini, telah miskin bloon jahat buruk idup lagi. lengkaplah lol. ” catat Kartawidjaja dalam komentarnya. 

Disamping itu, netizen lain mengakui pernah alami hal yang sama, namun bukanlah mie ayam, tetapi bakso, 

“Sy jg pernah alami hal sama.. namun bakso.. sebagian taon waktu lalu saat saya bertandang ke magelang.. sy makan bakso yang didalamnya jg ada ekor tikus…sampai saat ini sy jd gak suka bakso. ” kata Rusdi dalam komentarnya. 

Bagaimana pendapat sobat?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.