BBM Mahal? Coba Gunakan Elpiji Sebagai Alternatif Yang Lebih Efisien

HOTMAGZ– Setelah diumumkannya harga kenaikkan BBM, banyak warga ‘menjerit’ akan hal ini. Dengan adanya kenikkan harga ini membuat banyak pihak terus berinovasi agar dapat terciptanya alternatif sebagai pengganti BBM.

Salah satu ide sebagai pengganti BBM adalah gas elpiji. Walaupun biasanya dipakai pada kendaraan berat, sepertinya sekarang sudah mulai bisa digunakan pada kendaraan beroda dua.

Tapi pastinya ada sedikit modifikasi yang harus dilakukan pada kendaraan Anda. Agar gas yang digunakan ini dapat mengalir dan terbakar dengan baik agar tidak terjadinya kebocoran.

Berikut ulasannya, seperti yang dilansir oleh Motoriska:

1. Membran

Yang paling utama ialah gas yang berasal dari dalam tabung Elpiji memiliki berat yang tentunya lebih ringan daripada bensin, dan ini tidak dengan mudah mengalir begitu saja ke ruang pembakaran mesin sepeda motor. Oleh sebab itu, perlu cara yang berbeda agar gas yang dialirkan tidak bocor.

Bila motor konvensional memakai pelampung pada karburator, maka pada motor dengan bahan bakar LPG yang berfungsi sebagai pelampung akan digantikan dengan membran.

Membran ini berbahan dasar tabung besi yang dapat berguna untuk menyimpan stok elpiji sebelum gas masuk dalam ruang pembakaran dengan melewati karburator.

Tabung besi yang digunakan memiliki diameter sebesar 8 cm dan panjang 4 cm. Di permukaan atas dan bawah tabung dikenakan lapisan karet.

Agar tidak terjadi kebocoran, permukaan dari karet tersebut dilapisi lagi dengan pelat besi yang tipis. Dari tabung membran itu disediakan katup penyaluran gas ke karburator.

2. Karburator

Saat LPG digunakan sebagai pengganti BBM, karburator juga akan menjadi bahan yang akan di modifikasi. Sebelumnya, pelampung sudah tergantikan oleh membran, maka dari itu pelampung yang berada di mangkuk karburator harus dilepaskan.

3. Katup penyalur gas

Katup ini terdapat didalam membran, yang berguna untuk mengatur keberadaan gas dalam karburator. Katup ini harus memenuhi syarat yaitu dapat menahan tekanan yang berasal dari dalam gas dalam tabung elpiji yang mencapai 12 bar.

Dalam motor berbahan bakar bensin menggunakan perbandingan antara bensin dengan udara yakni 1:15. Sementara itu pada motor yang telah berbahan bakar elpiji, perbandingan antara gas elpiji dengan udara tentu lebih besar ketimbang motor yang menggunakan bensin yakni 1:18.

Dikatakan, penggunaan elpiji sebagai pengganti dapat dikatakan sangat efisien. Untuk 1 kg gas elpiji, dapat menempuh jarak antara 100 sampai 200 kilometer. Sangat berbeda bila dibandingkan dengan satu liter bensin yang jarak tempuhnya hanya sekitar 60 kilometer saja.

(Liputan6)