Inspiratif, Petani Tua dan Miskin Ini Berhasil Biayai Kuliah Anaknya Hingga Lulus

Kisah berikut ini menjadi inspirasi bagi kita, bahwa tidak ada alasan untuk mencapai pendidikan setinggi-tingginya karena terbentur masalah finansial, buktinya seorang petani miskin ini berhasil menyekolahkan anaknya hingga lulus sarjana.

Petani tua dan lusuh dari Filipina ini telah menjadi inspirasi semua kalangan karena dengan segala keterbatasan yang ia hadapi terbukti ia mampu menyekolahkan anaknya hingga meraih gelar sarjana, Selasa (19/5/2015).

Dikutip dari Viral4real, Sebagian besar orang yang kurang mampu secara ekonomi di zaman sekarang kesulitan menyekolahkan putra-putri mereka dan mereka tidak mengupayakannya seperti petani di kisah ini, mereka menyerah pada keadaan.

Karena pikiran akan biaya sekolah mahal dan untuk sekedar makan pun susah. Namun pemikiran tersebut ternyata dibuang jauh-jauh oleh seorang petani di Filipina. Walaupun dengan segala keterbatasan ekonomi dan fisik ia berhasil menamatkan sekolah putranya bernama Pao Choua.

Ayah dari Pao Choua adalah seorang petani miskin dan sudah sering sakit-sakitan.

Namun keinginan ayahnya yang ingin menyekolahkannya setinggi-tingginya membuat ayahnya terus banting tulang. Bahkan ayahnya sampai rela tidak makan demi mengumpulkan uang untuk biaya kuliahnya.

“Perjuangan ayahku sangat luar biasa, meski ia sakit ia tetap bekerja untuk biaya kuliahku,”

“Ia sangat mengharapkan agar aku bisa hidup lebih baik darinya, sering aku lihat ayah tidak makan demi untuk biaya kuliahku,” kata Pao.

Melihat keinginan ayahnya yang begitu kuat, membuat pao semakin giat belajar bahkan untuk meringankan beban ayahnya ia bekerja sambil kuliah.

“Aku tidak tega lihat ayah bekerja sendirian jadi aku harus bisa juga kerja, syukurlah saat kuliah aku bekerja paruh waktu di sebuah toko makanan,”

“Dan sekarang aku sudah meraih gelar sarjananku dan cukup bagi ayahku bekerja saatnya giliran aku yang merawatnya,” pungkas Pao sambil meneteskan air mata.

Untuk melihat kisah perjuangan ayah Pao, video berikut ini adalah sebuah ilustrasi ayah Pao berjuang demi putranya.