| Foto: copyright thinkstockphotos.com |
HOTMAGZ– Kekerasan pada anak di bawah umur semakin marak terjadi, dan hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Apalagi jika kekerasan itu hampir merenggut nyawa seseorang. Ya, kasus yang sudah parah seperti ini harusnya langsung dilaporkan kepada pihak yang berwajib untuk segera ditindaklanjuti. Seperti kejadian yang satu ini, tindakan kekerasan dilakukan seorang guru musik kepada muridnya.
Seperti yang dilaporkan dari dailymail.co.uk, seorang murid laki-laki dicekik oleh sang guru musik berdarah Polandia, Jadwiga Piotrowska (48 tahun). Kejadian ini berawal ketika Kuba (12 tahun) dirasa mengganggu proses belajar mengajar di kelas karena penyakit epilepsinya yang kambuh.
Melihat itu, Jadwiga tidak menolongnya, malahan bertindak seperti akan membunuhnya. Dengan mencekik leher Kuba.
| Foto: copyright dailymail.co.uk |
“Tadinya kami tidak tahu apa yang terjadi dan kami berpikir mereka sedang bergurau,” tutur seorang murid. “Tapi kemudian Bu Jadwiga mulai menggoncang-goncang tubuh Kuba dan malah mencekiknya dengan kuat. Anak-anak lain yang melihatnya mulai menangis dan kami memohon agar Bu Jadwiga mau melepaskan Kuba.”
Karena takut Kuba terluka, murid yang lain langsung melaporkan kejadian ini kepada kepala sekolah, Czeslaw Sieczka. “Anak-anak berlarian ke ruangan saya dengan histeris,” jelas sang kepala sekolah. “Beruntung kelas mereka ada di sebelah ruangan saya, jadi saya bisa langsung ke ruang kelas mereka dan menghentikan aksi Bu Jadwiga,” lanjutnya.
Czeslaw mengakui bahwa Jadwiga memang sedang mengalami gangguan emosional. Di suatu waktu, Jadwiga bisa tertawa dan kemudian menangis. Saat dimintai keterangan atas aksinya itu, Jadwiga menjawab bahwa dirinya hanya berusaha untuk membuat Kuba sembuh. “Ini pertama kalinya saya melihat kejadian seperti ini. Saya tak tahu kenapa Jadwiga tega hal itu,” terang Czeslaw.
| Foto: copyright dailymail.co.uk |
Tapi kondisi Kuba saat ini tidak dijelaskan oleh Czeslaw. Info yang diketahui tentang Kuba hanyalah, ia seorang penghuni sebuah panti asuhan yang berada dekat dengan sekolahnya. Menurut keterangan yang diberikan Czeslaw, ternyata Jadwiga sedang mempunyai masalah pribadi. Suami Jadwiga yang menjadi mantan wali kota, baru saja mengalami kegagalan dalam pemilihan wali kota terbaru. “Jadwiga termasuk guru yang disegani karena seudah berpengalaman selama kurang lebih 20 tahun. Saya hanya bisa beranggapan jika ia terpukul karena suaminya kehilangan posisinya sebagai wali kota dalam pemilihan umum baru-baru ini,” papar Czeslaw.
Sejak masalah itu, kini Jadwiga tidak diijinkan untuk mengajar dan sedang dalam masa perawatan untuk memulihkan kondisi psikologisnya. Sementara itu, juru bicara dari kantor jaksa mengatakan jika saat ini sedang dilakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
(Vemale)