Ribuan Karangan Bunga Unik Untuk Ahok


Hotmagz.com – Rabu sore tanggal 26 April 2017, terdapat pemandangan menarik di Balai Kota DKI Jakarta. Hal itu tak lain adalah puluhan karangan bunga yang dialamatkan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal Ahok dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yaitu Djarot Saiful Hidayat yang kalah pada pemilihan Pilkada DKI 2017. Karangan yang diantarkan ke Balai Kota itu semakin banyak.

Bahkan karena banyaknya karangan bunga yang ada hingga ruang terbuka yang ada hingga tidak dapat menampung karangan bunga yang terus saja berdatangan. Hingga akhirnya banyak karangan bunga yang ditaruh di sepanjang trotoar yang ada di Balai Kota DKI Jakarta. Karangan itu juga merupakan salah satu wujud dukungan dan apresiasi warga atas hasil kerja yang telah diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Banyak juga pengendara yang melintas tertarik untuk mengabadikan pemandangan yang cukup unik dan tidak biasa tersebut.

Banyaknya karangan bunga hingga tulisannya yang tidak ayal membuat pengguna jalan terpingkal ketika membacanya ternyata menjadi magnet sendiri bagi para pengguna jalan. Isi tulisan dari karangan bunga itupun cukup beragam dari yang menceritakan tentang kesedihannya karena pasangan Ahok dan Djarot tidak berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta hingga dukungan yang dialamatkan pada pasangan tersebut. Bahkan tak ayal banyak karangan yang berasal dari kumpulan jones, para kekasih yang seperti kehilangan cintanya bahkan grup anti pelakor juga hadir memberikan karangan bunga itu.

Tidak hanya karangan bunga saja, para pendukung pasangan Ahok dan Djarot memenuhi pendopo dan halaman dari balai kota. Dan hingga sore hari karangan bunga yang ada mencapai 1000 buah, dan saat ini sedang didata, karangan bunga tersebut terdiri dari berbagai macam bentuk, mulai dari buket, papan hingga standing flower. Bahkan membuat bingung karyawan di Balai Kota karena mereka tidak tahu harus diapakan karangan bunga tersebut. Para pekerja di Balai Kota mengatakan bahwa menunggu perintah lebih lanjut dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yaitu Djarot Saiful Hidayat untuk penanganan lebih lanjutnya.