Selain Untuk Memasak, Kompor Ini Bisa Untuk Mengisi Baterai Handphone

 

K2 Cook Stove. ©2014 Mashable.com

HOTMAGZ– Dua  mahasiswa asal Filipina bernama Jacqueline Nguyen dan rekannya Mark Webb telah berhasil membuat terobosan baru, yakni menciptakan kompor tungku yang berfungsi selain untuk memasak, dapat juga digunakan untuk mengisi baterai smartphone, dan juga minim emisi yang dapat mengurangi penyebab kanker.

Kehadiran kompor yang dinamakan K2 cook stove ini berawal ketika kedua mahasiswa tersebut pergi ke Filipina dan melihat masih banyak keluarga yang menggunakan kompor tungku berbahan bakar kayu dan plastik yang mengeluarkan banyak asap yang dapat menjadi polusi.

Mungkin pengetahuan tentang bahayanya asap yang dikeluarkan belum banyak diketahui warga disana. Padahal, asap tersebut mengandung banyak zat karsinogenik dan zat berbahaya lainnya, dan ini terbukti akan berakibat buruk untuk kesehatan dan dapat mengakibatkan kematian. Di dunia, asap ini adalah penyebab kematian yang paling besar dan lebih tinggi dibanding HIV dan malaria.

Webb sendiri mengatakan bahwa kompornya ini lebih ramah lingkungan dengan asap yang dikeluarkan 95 persen lebih sedikit dibandingkan dengan kompor tungku pada umumnya. Karena kompor ini diciptakan dengan desain geometris yang unik dan dilengkapi debgan sistem penyedot udara yang rupanya kipas listrik.

Kipas yang ada didalamnya itu difungsikan untuk meniup udara ke api sehingga terciptanya reaksi konveksi lebih besar yang membuat kompor menjadi hemat bahan bakar. Selain itu, akibat tekanan angin ini, karbon monoksida yang menjadi zat karsinogenik juga dapat dirubah menjadi karbondioksida. Webb juga menuturkan jika K2 Cook Stove ini hanya membutuhkan 50 persen kayu dan plastik lebih sedikit untuk menghasilkan jumlah panas yang sama.

Tidak hanya itu, energi panas yang dihasilkan kompor ini dapat menjadi sumber energi listrik yang dapat digunakan untuk mengisi baterai smartphone.

Dengan dilengkapi generator thermoelectric, kompor ini dapat mengubah perpindahan panas antar lempengan generator menjadi muatan listrik. Dan kemudian muatan listrik yang dihasilkan tersebut disalurkan ke dalam regulator tegangan agar dapat menghasilkan arus yang stabil.

China adalah tujuan utama dimana kompor ini akan dipasarkan, tapi tidak menutup kemungkinan negara lain yang termasuk Filipina didalamnya yang menginspirasikan sang pembuatnya juga akan ‘dikunjungi’ kompor canggih ini. Untuk harga dari produk ini tidak terlalu mahal, yaitu sekitar USD 50 atau sekitar Rp 600 ribuan.
(merdeka)