Video: Aksi Penyanderaan di Dalam Angkot Arah Rawamangun


Video Aksi Penyanderaan di Dalam Angkot Arah Rawamangun – Malang nian nasib seorang penumpang yang disandera dalam angkot T25 yang memiliki jurusan Rawamangun-Pulogebang ini. Seorang Ibu dan anaknya yang berencana pulang malah menjadi sandera dari Hermawan di dalam angkot tepatnya di pertigaan lampu merah Buaran tepatnya di depan Bioksop Buaran yang terletak di Duren Sawit, Jakarta Timur pada malam hari tanggal 9 April 2017. Menurut penumpang lain yang berada di angkot tersebut, sang perampok baru saja naik di lampu merah tersebut, dan mereka mengira dirinya hanya pengamen, hingga akhirnya sang pelaku menodongkan pisau ke arah perempuan yang sedang memangku anaknya. Ali-alih bernyanyi, sang perampok malah meminta kalung, gelang hingga HP yang dimiliki oleh Isnawati (40 tahun) yang sedang memangku anaknya yaitu Dafa (2 tahun).

Pada penyanderaan di dalam angkot arah Rawamangun terlihat kepanikan terjadi di dalam kendaraan umum tersebut mengingat angkot T25 yang memiliki jurusan Rawamangun-Pulogebang ini semua berisikan perempuan. Suara keras para penumpang yang meminta tolong akhirnya terdengar warga, tiga orang penumpang menjadi sandera yaitu Risma (26 tahun), Isnawati (40 tahun) dan Dafa (2 tahun). Dalam video yang beredar tampak sang perampok merangkul leher dari sang ibu yang sedang memangku anaknya tersebut. Aksi sok jagoan dari sang perampok berakhir di tangan Aiptu Sunaryanto yang berasal dari Polantas Polres Jakarta Timur. Setelah melewati perundingan dengan sang perampok kurang lebih setengah jam, diam-diam ketika pelaku lengah, beliau mendekat dan melepaskan tembakan ke tangan kanan dan kaki Hermawan sang perampok tersebut.  Pada penyanderaan di dalam angkot arah Rawamangun ini berujung, timah panas yang bersarang di tangan kanannya menjadi hadiah dari Aiptu Sunaryanto kepada perampok berusia 18 tahun itu. Sang pelaku akhirnya menyerahkan sandera dan berhasil digelandang ke Polsek Duren Sawit. Dengan bantuan warga pelaku berhasil di ringkus, sedangkan para sandera yaitu ibu Isnawati dan anaknya dibawa ke Rumah Sakit untuk diberikan terapi paska trauma yang didapat. Tidak hanya itu tangan sandera juga berdarah akibat terkena senjata yang dibawa oleh pelaku.

Penyanderaan di dalam angkot arah Rawamangun itu terjadi pukul 19.00, setelah didapatkan keterangan dari pelaku. Dirinya melakukan hal tersebut karena butuh uang, uang tersebut akan dia gunakan untuk bersenang-senang di sebuah kawasang remang-remang yang berada di Gunung Antang, tepatnya di Matraman, Jakarta Timur. Si pelaku sudah ketagihan berjudi, dan menurutnya uang hasil kejahatan tersebut akan dia jadikan modal untuk berjudi. Menurut para warga sekitar, ternyata si pelaku melakukan aksi penjabretan terlebih dahulu, pelaku berlari dari arah Klender dan berakhir di sebuah angkot yang berhenti di depan Bioskop Buaran, Jakarta Timur. Warga mengetahui bahwa sang pelaku di dalam angkot tersebut dikarenakan para penumpang lain yang berteriak hingga memancing perhatian orang-orang di sekitar lokasi kejadian. Untuk saat ini sang korban yang terluka di leher langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi yang terletak di Jakarta Timur. Sedangkan sang pelaku akan diboyong ke RS Bhayangkara, Kramat Jati tepatnya di Jakarta Timur guna dimintai keterangan lebih lanjut. Ada-ada saja bukan, demi mendapatkan uang untuk berfoya-foya seseorang berani melakukan aksi kejahatan ke orang yang tidak bersalah.

Silakan simak video Aksi Penyanderaan di Dalam Angkot Arah Rawamangun berikut: