Hotmagz.com – Yogyakarta, pada awal Mei 2017 lalu, para pelaku digital di Yogyakarta sedang disibukkan oleh agenda Jogja Geek Fair 2017. Acara ini merupakan ajang pameran, temu komunitas, dan mencari talenta bagi pelaku dunia digital. Menurut press release yang diberikan oleh panitia, ada 50 perusahaan digital rintisan yang tergabung dalam pameran ini, dan 3.018 pengunjung mengikuti acara ini. Selain itu, banyak hal menarik yang ditemukan di acara Jogja Geek Fair 2017. Berikut diantaranya;
1. IPK Cumlaude Dilarang Mendaftar di Perusahaan ini.
Kalau mencari kerja, identiknya yang dicari adalah pelamar dengan IPK cumlaude, dengan waktu belajar tersingkat. Namun, itu tidak berlaku di RunSystem. RunSystem, sebuah software house penyedia layanan ERP di Yogyakarta, mencuri perhatian pengunjung dengan memberikan pengumuman lewat banner, ”Yang Cumlaude Dilarang Mendaftar”. Selain itu, ada tertulis juga “Kuliah lebih dari tujuh tahun, lebih disukai”. Sony Rachmadi, CEO RunSystem mengemukakan, ini bukan gimmick untuk menarik pelamar, namun merupakan hal yang memang dicari oleh tim. Menurutnya, RunSystem sendiri melakukan hal tersebut sebagai salah satu seleksi, karena pada dasarnya mereka ingin mendapatkan kandidat yang loyal dan mau diajari.
2. Suka Lari Marathon? Daftar Aja Ke Start-Up ini.
Tren dunia lari memang sedang digemari oleh masyarakat pada saat ini. Ketika perusahaan rintisan digital yang lain mencari programmer, desainer atau tim bisnis, perusahaan ini mencari pelari marathon. JogjaRunning, sebuah start-upyang memiliki layanan tur berlari, membuka kesempatan kepada para runner untuk berlari. Persyaratannya, mereka harus parnah mengikuti lari marathon (42 km), dan bisa menyesuaikan dengan kecepatan pelari yang dibawanya. Rizka Tiar, pendiri JogjaRunning mengemukakan bahwa, sebenarnya pelari cepat dan jauh sangat banyak, namun untuk yang bisa menyesuaikan dengan pelari lainnya sangat jarang. Dalam bisnis running tour, pembawa lari harus bisa melayani pelari dengan baik.
3. Dapat Souvenir dengan Penuh Pengorbanan.
Di ajang Jogja Geek Fair, banyak sekali ekshibitor membagikan hadiah, souvenir, ataupun goody bag bagi mereka yang mampir. Dari beberapa ekshibitor yang membagikan souvenir, yang paling susah untuk didapatkan adalah dari Caption Hospitality. Para pengunjung yang ingin mendapatkan hadiah, harus menyelesaikan pie challenge, dimana akan dilempar kue pai menggunakan alat permainan dari mereka. Caption Hospitality sendiri merupakan perusahaan digital yang berfokus pada system perhotelan.
4. Top Eksekutif Ekspatriat Ikut Serta Berpromosi.
Terlepas dari pembicara dari luar negeri selain Lanny Wijaya (Linkedin), Teresa (UC News Alibaba Group) dan Karina Akib (Google), ada juga yang mencuri perhatian para pengunjung di Jogja Geek Fair. Ralali, sebuah platform e-commerce B2B untuk alat industri, ternyata juga diramaikan oleh top eksekutif dari luar negeri. Supreet Sethi, Eksekutif Teknikal dari Ralali, menarik perhatian dari pengunjung ketika membagikan brosur mengenai Ralali.
5. Dukungan Keluarga Selalu Ada Kepada Anak Tercinta.
Siapa bilang dukungan dari keluarga tidak selalu hadir dalam setiap kegiatanmu? Adalah Ery Punta H.W, Direktur Telkom Indigo Creative Nation, selaku pembicara dalam salah satu sesi Talkshow, mendapatkan kejutan dari keluarga tercinta. Ayah dan Ibu dari pak Ery ini, hadir untuk melihat putranya memaparkan materi talkshow tentang perkembangan Digital Start-Up di Indonesia. Acara yang pada umumnya dihadiri oleh anak muda ini, ternyata juga mendapat perhatian bagi kalangan senior. Terima kasih Pak!
Ajang ini merupakan ajang tahunan Yogyakarta. Jadi, bagi kamu yang kemarin belum dating, sampai jumpa tahun depan. Berikut beberapa keseruan foto unik terkait Jogja Geek Fair 2017: