Desa Houtong, desa yang dipenuhi dengan kucing. Desa Houtong atau yang lebih akrab dinamakan desa kucing, belakangan
menjadi salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi para pecinta
kucing. Awalnya desa ini merupakan daerah pertambangan, namun kini
industri pertambangan sudah ditutup dan perubahan yang mencolok terjadi.
Sejak Anda turun dari kereta api, jelas terlihat mengapa desa Houtong
lebih dikenal dengan desa kucing, semua dekorasi yang ada di stasiun,
lorong stasiun, dan bahkan rumah warga, menggunakan dekorasi dengan tema
serba kucing.
Dulunya, penduduk di Houtong ini mencapai 6000 orang, namun semenjak
industri tambang di tutup, kini tinggal beberapa ratus penduduk saja
yang masih menetap di Houtong. Di sisi lain, populasi kucing semakin
bertambah pesat. Namun beruntung, kucing justru menjadi penolong bagi
desa ini yang mungkin saja tanpa mereka kini tak seorangpun ada di sana.
Kerja keras para relawan yang melihat potensi desa ini patut diacungi
jempol.
Pada tahun 2009 mereka mulai melakukan pengenalan desa kucing
ini melalui berbagai media. Memadukan kisah maupun sejarah desa Houtong
dan binatang berbulu yang jumlahnya cukup melimpah. Dan usaha mereka
berhasil, banyak yang datang ke desa ini dengan perasaan gemas sepanjang
jalan melihat banyak kucing yang seolah ingin bermain dengan pendatang.
sumber : http://www.vemale.com/ragam/65341-di-desa-ini-penduduknya-semakin-sedikit-jumlah-kucing-terus-bertambah.html
