Akibat Sering Makan Sushi, Tubuh Pria Ini Jadi Sarang Cacing Pita

Posted on

 

 

HOTMAGZ-Siapa yang tidak tahu sushi makanan khas Jepang? Sushi ini selain enak rasanya, bergizi juga pastinya. Daging ikan sushi dibagi menjadi 2 pilihan, ada sushi yang menggunakan daging ikan matang dan ada juga yang menggunakan daging ikan mentah. Tapi tahukah Anda resiko yang akan dialami setelah mengonsumsi sushi dengan daging ikan mentah? Mungkin bagi Anda yang menyukai sushi dengan daging ikan mentah hati-hati karena resikonya mungkin bisa seperti yang dialami laki-laki asal China ini.

 

Seperti yang dilansir dari Dailymail, laki-laki asal China ini mengeluh tentang kulitnya yang gatal dan sakit pada perutnya pada seorang dokter. Lalu pemeriksaan dilakukan dengan melakukan rontgen dan hasilnya sangat mengejutkan dan tidak pernah terduga sebelumnya.

 

Karena tubuh pria tersebut telah menjadi sarang cacing pita dan sudah menyebar dari bagian tubuh atas hingga bagian tubuh bawah. Sekitar ratusan cacing pita memenuhi tubuhnya. Setelah dilakukan pemeriksaan, pria ini mengatakan bahwa ia mengeluhkan gatal dan sakitnya ini seusai memakan banyak sashimi.

 

Sashimi adalah salah satu dari sekian banyak sajian yang menggunakan daging ikan mentah atau daging sapi mentah. Sampai saat ini, laki-laki Cina ini masih dirawat di Guangzhou untuk penanganan lebih lanjut.

 

Dokter mengatakan bahwa mengonsumsi daging mentah lebih beresiko mengandung bakteri dan telur cacing bila tidak diatasi dengan baik dan benar. Yang menjadi masalah besar ketika cacing pita ini sudah masuk ke dalam peredaran darah manusia dan menjalar ke otak.

 

Telur cacing pita ini bisa berkembang menjadi cacing besar yang panjangnya bisa sampai dengan 15 meter dalam waktu satu minggu saja. Masalah seperti ini banyak terjadi pada wilayah yang sanitasinya kurang, namun juga bisa merebak ke negara yang lain.

 

Bila Anda seorang penggemar sushi, pastikan makanan yang Anda konsumsi aman untuk dinikmati. Bila anda merasa ragu, Anda bisa mencoba sushi yang sudah diolah sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.