Amerika Di Intai Gempa Dashyat

Posted on

 

Ilustrasi gempa bumi. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/JonesHon

HOTMAGZ – Gempa bumi bisa terjadi karena adanya pelepasan energi tektonik di zona ‘patahan’. Amerika sedang di intai 0leh gempa bumi dashyat tersebut. Dua lembaga peneliti tentang gempa bumi menemukan sebuah aktivitas yang mencurigakan yang terjadi di zona patahan Cascadia yang berada di daerah California, Amerika. Patahan tersebut dinilai terlalu ‘tenang’.

Ilmuwan sebenarnya tidak menemukan tanda-tanda adanya aktifitas seperti pergeseran atau adanya runtuhan lempeng bumi di patahan tersebut. Para ilmuwan menanggap bahwa patahan Cascadia sedang mengumnpulkan energi untuk dilepaskan yang nantinya akan membuat sebuah gempa bumi yang dashyat atau biasa disebut mega quake.

Doug Toomey seorang ilmuwan geofisika asal Universitas Oregon mengatakan bahwa patahan Cascadia ini terlalu diam dibanding patahan lainnya dibumi.

Sebuah penelitian lain juga memebuktikan hal yang sama. Yaitu penelitian gabungan antara Jepang dan kanada lewat sebuah laporandi Seismological Society of America. Tim gabungan tersebut mengatakan bahwa sangat rendah sekali aktifitas dari patahan Cascadia yang dapat dikatakan bahwa patahan tersebut sedang mengumpulkan energi untuk melepaskan energi berkekuatan tinggi.

Prediksi-prediksi dari beberapa penelitian tentang gempa tersebut akan menyebabkan masalah yang besar. Toomey lalu memperingatkan warga California untuk waspada akan terjadinya gempa berkekuatan tinggi di masa depan.

Sebuah gempa bumi berkekuatan dashyat pernah dikeluarakan oleh patahan Cascadia sekitar tahun 1700. Begitu hebatnya gempa yang dihasilkan membuat ilmuwan menemukan bukti-bukti terjadinya efek dari gempa tersebut seperti tsunami raksasa. Gempa berkekuatan luar biasa tersebut diperkirakan terjadi setiap 400-600 tahun sekali. Daily Mail (04/12). (Merdeka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.