Inilah 5 Menu Makanan Hasil Olahan Para Kanibal

Posted on

HOTMAGZ– Diketahuinya ada kasus kanibalisme di Brasil membuat orang-orang dari seluruh penjuru dunia terkejut. Tiga orang tersangka yang diketahui sebagai pasangan suami istri ini membunuh dan membuat daging jasadnya itu sebagai isian kue.

Tidak hanya untuk dikonsumsi sendiri, mereka juga menjualnya ke tetangga, sekolah, hingga ke rumah sakit. Jijik rasanya ketika membahas tentang kanibal. Mungkin hanya manusia yang abnormal yang mau menjadi seorang yang kanibal. Tapi semakin marak juga adanya kasus manusia pemakan sesamanya.

Seperti yang terjadi pada 8 tahun silam, masih ingatkah Anda dengan Sumanto? Sumanto menjadi orang yang ditakuti publik karena sebelumnya ia pernah tertangkap basah sedang memakan daging jasad seorang nenek.

Dalam banyak kasus tentang kanibalisme, dibubuhi juga dengan kegiatan memasaknya, berikut adalah lima kasus kanibalisme yang paling menakjubkan, yang dikutip dari merderka.com:

1. Rumah makan Nigeria sediakan menu kepala manusia

Ilustrasi: Shutterstock

Februari lalu, 11 orang dinyatakan sebagai tersangka setelah adanya dua potong kepala manusia dalam sebuah menu rumah makan mewah di Nigeria. Rumah makan yang berada di hotel Anambra, selatan Nigeria ini menyediakan menu daging manusia dengan penawaran harga yang sangat fantastis. Selain itu, rumah makan akan memberikan pelayanan yang berbeda dengan yang lainnya bagi para pengunjung yang memesan menu spesial tersebut.

Bekum diketahui dengan jelas apa motif dari restoran pembunuh manusia ini apakah ada rasa dendam ataukah tidak. Hasil dari pemeriksaan yang telah dilakukan, 11 tersangka ini normal jiwanya.

2. Pemakan jenazah anak-anak asal Pakistan

Dua orang saudara asal Pakistan, Mohammad Arif Ali dan Mohammad Farman Ali ditangkap polisi karena ditemukannya barang bukti berupa kepala anak laki-laki di dalam rumah mereka.

Kejadian ini awalnya dilaporkan oleh seorang tetangga yang mencium bau tidak enak dari dalam rumah itu. Setelah dilakukan penyelidikkan, hasilnya menunjukkan bahwa mereka benar seorang kanibal dan sudah lebih dari 100 orang yang menjadi korbannya. Terkadang mereka memakannya secara mentah-mentah, kadang juga dimasak. Kini mereka berdua dijatuhi hukuman mati.

3. Suami buat gulai dari daging sang istri

David Viens, seorang laki-laki California yang mendadak menjadi seorang koki yang meracik dan memasak tubuh istrinya sendiri. Ini dilakukannya di rumah makan miliknya. Ia juga mengaku telah membunuh istrinya dan menunggunya dengan waktu 4 hari akibat ada bekas luka di tubuh istrinya. Sejak hilang saat itu, tubuh dari Dawn tidak pernah ditemukan. David sepertinya sudah menjadi koki profesional, karena ia telah mengolah daging istrinya tersebut hingga mirip dengan gulai.

“Saya memasaknya selama empat hari, dan membiarkannya dingin, lalu memakannya,” keterangan David saat ditangkap.

4. Makan daging pacar sebagai pemuas seks

Issei Sagawa, mahasiswa asal Jepang yang sedang melanjutkan studinya di Paris. Pada suatu hari ia bertemu dengan seorang perempuan yang begitu menarik perhatiannya, ia bernama Renee Hartevelt. Karena ia merasa Renee adalah wanita impiannya, langsung saja ia merasa jatuh cinta pada perempuan tersebut.

Renee adalah wanita yang berusia 25 tahun dan sangat fasih dalam tiga bahasa. Ketika mengetahui itu, Issei mengajak Renee kerumahnya untuk minta diajarkan bahasa Jerman dan ia berjanji akan membayarnya. Renee mau dan dibawalah ia kerumahnya.

Disana, Issei langsung membunuh Renne dan memakan jasadnya sebagai pemuas seks yang sudah lama dipendamnya.

5. Tiga warga Brasil jual kue  berisi daging manusia

Sepertinya ini bukan kasus yang baru. April 2012 silam, tiga orang asal Israel tertangkap sedang melakukan pembunuhan denga tidak segan-segan memakannya. Bahkan mereka berani untuk menjual kue-kue yang berisi daging mayat tersebut.

Tapi rekayasa ulang kasus ini baru dilakukan pada Kamis (13/11) lalu. Berawal dari pasutri Jorge Beltrao Negromonte da Silveira dan Isabel Cristina Pires, serta istri simpanannya Bruna Cristina Oliveira da Silva membawa dua orang remaja perempuan ke dalam rumah mereka di Granhuns untuk dipekerjakan sebagai pelayan.

Kejadian ini benar-benar terungkap setelah ada seorang tersangka yang memakai kartu kredit atas nama korban. Memang penyelidikan ini sudah dilakukan sejak lama.

Dari sanalah baru ketahuan mereka melakukan pembunuhan dan memakan daging korbannya. Bahkan mereka memproduksi kue-kue yang berisikan daging mayat itu dan dijualnya ke orang-orang sekitar. Agar tidak ketahuan, mereka mengaku kue-kue tersebut berisikan daging tuna atau ayam.

Sang suami memang mengakui mereka adalah penganut aliran sesat yang mendapat mandat untuk membunuh wanita sebagai bentuk dari penyucian dan pengurangan populasi di dunia. Saat itu juga mereka dikenai sanksi selama 30 tahun.

(merdeka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.