Karena Dituduh Mencuri, Wanita Hamil ini Diikat Dan Dipukuli Warga

Posted on
Wanita hamil dipukuli warga (foto: Mirror)


Hotmagz – Sungguh naas, wanita hamil ini harus sampai diikat serta dipukuli dengan keji oleh warga lantaran dituduh mencuri. Peristiwa mengerikan ini bahkan juga terekam kamera. 

Klip yang bikin geger media sosial China itu memperlihatkan seseorang ibu hamil dengan ke-2 tangannya terikat pada suatu tiang. Saat wanita itu sadar, seorang tampak menarik rambutnya, sementara yang lain tampak memukul wajahnya. 

Insiden mengerikan ini berlangsung pada hari Sabtu, 29 Agustus 2015, di suatu desa dekat Kota Taizhou, China Timur, menurut laporan Bowen Press, seperti ditulis Mirror. 

Wanita yang dikenal dengan nama Lu itu jadi sasaran amukan warga lantaran masyarakat desa menduga ia merupakan seseorang pencuri. 

Dia disebutkan pernah tertangkap oleh warga saat berupaya mencuri milik orang, tetapi ia tidak kapok serta kembali pada ke desa itu untuk mencuri. 

Kerumunan warga tampak berkumpul untuk melihat wanita itu dihukum dengan style era pertengahan. Lu yang baru berumur 28 tahun disebutkan datang dari kota Ningbo, dekat desa itu. 

(foto: Mirror)

Menurut laporan, Lu dituduh sudah mencuri sejumlah tiga kali. dari pernyataan polisi juga mengkonfirmasi bahwa ia pernah masuk ke rumah seseorang pria bernama Feng pada 18 Agustus lantas serta berusaha untuk mencuri duit sebesar 900 yuan. 

Dia sukses di tangkap warga, namun dilepaskan kembali lantaran ia tengah hamil. Sayangnya, Lu tak kapok serta kembali pada ke desa itu untuk mencuri. 

” Ini bukanlah pertama kalinya dia datang untuk mencuri suatu hal di desa, ” kata salah seseorang warga. 

” Terakhir kali ia dilepaskan namun lalu ia datang kembali, ” imbuhnya. 

Sesudah dipukuli oleh warga, wanita hamil itu dibawa ke rumah sakit untuk diobati. Dia saat ini ia mendekam di penjara sepanjang delapan hari serta dikenakan denda sebesar 300 yuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.