Tak ada orang yang tidak merasakan sakit setelah putus cinta, terlebih lagi jika berada di pihak yang diputuskan kekasih. Untuk beberapa orang, putus cinta bahkan bisa meninggalkan luka mendalam yang sulit hilang dan berlangsung lama.
Putus cinta memang menyakitkan, tapi cobalah untuk tidak terjebak dalam kesedihan berlarut-larut. Dilansir Your Romance Guide dan dikutip oleh ini gayaku blogspot, ada sembilan cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit hati setelah putus cinta:
1. Jangan Bertemu dengan Mantan Kekasih Sementara Waktu
Setelah putus cinta, hindari bertemu atau berhubungan dengan mantan kekasihmu. Perasaan sayang yang masih ada mungkin mendorongmu untuk menelepon, mengirim pesan teks atau bertemu dengannya. Tapi tindakan ini justru akan mengingatkan sakitnya putus cinta. Kamu harus benar-benar putus hubungan dengan sang mantan, setidaknya untuk beberapa bulan untuk menyembuhkan sakit hati.
2. ‘Nikmati’ Rasa Sakit Itu
Adalah hal yang sangat wajar ketika kamu kehilangan seseorang yang dicintai. Saat merasakan sakit, itu berarti sebuah tanda bahwa kamu sedang dalam proses penyembuhan. Menangislah jika kamu ingin menangis, dan berteriaklah jika memang itu bisa membuat perasaan sedikit lega. Rasa sakit setelah putus cinta bisa menginspirasimu untuk mengerjakan sesuatu yang lebih baik, yang tidak pernah kamu lakukan sebelumnya.
3. Menyibukkan Diri
Cara terbaik menyembuhkan luka karena putus cinta dan melupakan mantan adalah dengan menyibukkan diri. Kamu tidak akan memikirkan mantan kekasih jika tidak memberi kesempatan otak untuk mengingatnya. Cobalah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan. Pilih aktifitas yang kamu senangi. Tidak hanya menyegarkan pikiran, banyak beraktifitas juga mengalihkan pikiranmu dari sang mantan.
4. Curahkan Kesedihanmu Kepada Teman Dekatmu
Boleh saja menceritakan bagaimana sakit hatinya dirimu setelah putus cinta. Tapi bukan berarti kamu bisa membicarakannya ke setiap orang yang kamu temui. Bukannya bersimpati, tindakan ini justru bisa membuat teman-temanmu menjauhimu. Bijaklah dalam menyikapi ‘tragedi’ putus cintamu. Bicaralah hanya pada teman atau orang yang dekat denganmu, cukup dia mengerti kamu dan mau mendengar setiap keluh kesah. Akan lebih baik lagi jika orang tersebut bisa menenangkan, mencarikan solusi dan mendorongmu untuk melanjutkan hidup.
5. Tumpahkan Perasaanmu dalam Tulisan
Menumpahkan semua kekesalan dalam tulisan bisa jadi alternatif lain untuk meredakan sakit hati akibat putus cinta. Keluarkan semua rasa sakit, frustasi dan kemarahanmu dalam buku harian, secarik kertas atau komputer (tapi jangan menyebarkannya ke grup email atau jejaring sosial). Setelah sembuh dari masa lalu menyakitkan, kamu bisa membacanya kembali sebagai alat introspeksi untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pasangan berikutnya.
6. Meditasi
Meditasi adalah salah satu tehnik lama untuk relaksasi dan mengendurkan pikiran yang tegang. Duduklah dengan tenang di dalam kamar, tutup mata, ambil nafas dalam-dalam, dan keluarkan secara perlahan. Sambil relaksasi, kamu bisa menjauhkan hal-hal negatif dari pikiranmu.
7. Beri Perhatian Pada Keluarga
Orang tua, kakak maupun adik mungkin adalah orang-orang yang berpengaruh besar pada kehidupanmu. Mereka akan selalu berada di sisimu saat senang maupun susah. Saat menjalin hubungan asmara dengan mantan kekasih, mungkin kamu tidak menyediakan banyak waktu untuk keluarga. Inilah saatnya untukmu banyak mencurahkan waktu dan berkumpul bersama keluarga. Coba ajak mereka rekreasi, atau sekedar makan malam bersama. Kehangatan keluarga merupakan obat paling manjur untuk menyembuhkan luka.
8. Fokus
Jangan sampai kesedihan mengganggu performa sekolah, kuliah, atau kerjamu. Mungkin akan sulit berkonsentrasi saat kita didera masalah. Dengan fokus dengan apa yang kamu kerjakan, tak hanya membantumu melupakan sakit hati, tapi juga meningkatkan performa kinerjamu.
9. Nikmati Kesendirian
Sembuh dari sakit karena putus cinta memang bukan hal mudah. Karena itu, kamu butuh waktu menenangkan diri untuk beberapa lama. Jangan langsung mencoba jalin hubungan baru setelah putus cinta untuk pelarian.
Semoga tips ini bermanfaat dan bisa membantu anda yang mengalami patah hati saat ini. Life must so go on, jadi jangan terlalu terikat dengan yang sudah berlalu. Karena hidupmu berjalan maju dan bukan berjalan mundur. Bahkan mantanmu pun tak akan memikirkanmu, so buat apa kamu memikirkan dia.
