Gila, Pembeli Lempar Segepok Uang ke Wajah Karyawan Toko ini

Posted on
Pembeli Lempar Segepok Uang ke Wajah Karyawan Toko ini


Hotmagz – Sebuah kejadian yang dramatis berlangsung di suatu toko perhiasan di Handan, China, Jumat 25 September 2015. Tak tahu apa pemicunya, seseorang konsumen melampiaskan emosi pada pramuniaga yang tengah melayaninya. 

” Kau pikir saya tidak dapat membelinya? Toko macam apa ini? “, ” kata dia, seperti diambil dari Daily Mail, Jumat (2/9/2015). 

Lantas wanita itu memandang ke arah pramuniaga. Menggebrak etalase. ” Kau tahu, saya dapat beli semua jalan disini, ” kata dia. ” Kau tahu siapa ayahku? ” 

Sembari selalu mengomel, ia merogoh tas jinjingnya. Mengeluarkan sejumlah tumpukan duit 100 yuan serta melemparkannya ke arah pramuniaga yang berupaya terus tersenyum. 

Konsumen yang geram memaki pramuniaga yang berupaya tidak terpancing emosi (Newsflare) 

Pertama, wanita kaya itu melempar tumpukan duit berwarna merah ke arah etalase, yang kedua mengenai badan pramuniaga, menyenggol berwajah. 

Serta lemparan paling akhir, segepok duit yang dipercaya bernilai beberapa puluh ribu Yuan, mendarat ke pipi pramuniaga yang menahan tangis serta sesekali menghela napas panjang. 

Konsumen lempar duit ke arah pramuniaga (Newsflare) 

Tindakan emosional itu baru berhenti sesudah seseorang konsumen lain menentramkan pelaku — yang mengakui pada mulanya ia mau melihat suatu gelang mahal. 

Sampai berita ini di turunkan, belum terang siapa yang pertama mengunggah video tesebut, juga siapa yang merekamnya. Tetapi, rekaman itu menyebar luas di jejaring sosial. 

Di website sharing video, Youkou, adegan itu sudah dilihat 200 ribu kali. Beberapa pemakai Weibo — website mikroblog sama Twitter mempertanyakan duit wanita itu yang banyak. Yang lain mempertanyakan siapa bapak yang ia bangga-banggakan itu. 

Menurut anda pantaskah seorang konsumen berlaku kasar seperti diatas?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.