4 Tradisi Yang Melakukan Kekerasan Pada Hewan

Posted on

HOTMAGZ- Dunia ini terdiri dari banyak sekali suku bangsa dan ini membuat begitu banyak tradisi dari setiap sukunya. Macam-macam tradisi ini menjadi sangat menarik bila dijadikan sebagai topik bahasan. Setiap tradisi dilakukan biasanya dengan tujuan tertentu. Tpi ada juga tradisi yang melibatkan beberapa hewan dengan tindakan kekerasan. Berikut adalah beberapa tradisi kejam yang dilakukan terhadap hewan.

1. Paksa menggemukan babi

Tradisi ini sering dilakukan orang Taiwan. Tradisi ini melibatkan seekor babi yang diperlihara oleh sebuah keluarga dan dipaksakan untuk menjadi gemuk. Namun, proses dari penggemukan babi ini dilakukan dengan sangat kejam. Konon, babi ini dipaksa untuk terus memakan pasir dan juga logam berat serta makanan yang jumlahnya sangat banyak. Proses ini berlangsung hingga dua tahun lamanya, hingga babi ini menjadi obesitas dan mengakibatkan rusaknya organ dalam dari babi ini yang membuat ia tidak bisa berdiri. Setelah berat babi itu mencapai 600 kilogram, babi ini akan disembelih di depan khalayak umum dengan tubuhnya yang di cat berwarna-warni lalu diarak dengan mengelilingi kota. Karena tujuan dari tradisi ini hanya untuk memamerkan kekayaan dari sebuah keluarga, maka tradisi ini dianggap ilegal.

2. Festival Ukweshwama

Festival Ukweshwama ini berada di Afrika Selatan khususnya di suku Zulu. Tradisi ini dianggap menjadi sesuatu yang penting karena sudah ada sejak dulu kala. Tujuannya memang baik, yakni mengungkapkan rasa syukur warga karena keberhasilan dari panen pertama mereka. Tapi caranya sungguh tidak manusiawi. Karena ketika semua warga sedang bahagia karena panennya berhasil, seekor kerbau akan dibawa ke tengah lapangan dan akan disiksa beramai-ramai oleh warga. Tidak hanya sebatas itu, lidah sang banteng juga akan ditarik hingga lepas, mengebiri banteng, dan memasukkan tanah ke dalam mulut banteng hingga ia sulit bernapas dan akhirnya mati.

3. Foie Gras

Yang satu ini bisa dianggap bukanlah sebuah tradisi, tapi lebih ke arah kebiasaan yang dilakukan warga di suatu daerah. Foie Gras ini merupakan sebuah kebiasaan warga Prancis yang memakan lemak hati dari bebek ataupun angsa. Inilah yang memicu para penernak bebek atau angsa berlomba-lomba untuk membuat hewan ternaknya itu menjadi lebih gemuk. Tapi caranya ini begitu kejam, karena bebek atau angsa akan dimasukkan sebuah alat yang mirip dengan corong ke dalam kerongkongannya. Hal tersebut dilakukan agar pencernaan bebek menjadi cepat hanya 2-3 detik saja. Inilah yang membuat para bebek dan angsa ini mengalami sakit pencernaan.

4. Memutarkan tubuh anjing layaknya gasing

Tradisi kejam terhadap hewan yang terakhir dilakukan oleh warga di Brodilovo di Bulgaria. Tradisi yang dilakukan sebuah desa terpencil ini bertujuan agar warganya terbebas dari infeksi penyakit rabies yang dapat ditularkan oleh anjing. Oleh sebab itu, semua anjing yang ada di desa tersebut akan diikatkan menggunakan tali dan akan digantung diatas sebuah sungai, tradisi ini biasanya akan dilakukan satu tahun sekali. Lalu anjing-anjing ini akan diputarkan dengan kecepatan tertentu bagai gasing yang akan membuat anjing tersebut terlempar ke sungan dan akan ditarik kembali menuju daratan.

Tentunya ini semua adalah sebuah kekejaman terhadap hewan bukan? Sehingga akhirnya tradisi ini sudah dilarang.
(SegiEmpat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.