Mengapa Wanita Cenderung Diam Dan Menunggu? Inilah Jawabannya!

Posted on

HOTMAGZ– Jaman sekarang emansipasi wanita memang sudah ada, tapi sepertinya tidak berlaku jika untuk mengungkapkan perasaan kepada laki-laki. Wanita cenderung akan menunggu si pria untuk mengungkapkan perasaannya terlebih dahulu. Banyak wanita yang menganggap bahwa wanita hanya bisa menunggu. Namun, dibalik penantian tersebut, sebenarnya wanita juga ingin cepat-cepat si dia menyatakan cintanya. Berikut adalah alasan-alasan mengapa wanita terkadang membuat bingung para lelaki.

1. Ingin mengetahui bagaimana usaha si dia

Pada dasarnya wanita pasti ingin tahu bagaimana si dia berusaha untuk menarik hatinya. Cenderung memang wanita lebih suka dipuja, apalagi yang mengatakan hal tersebut adalah gebetannya.

2. Sudah menjadi kodrat pria

Memang tidak ada pernyataan secara tertulis jika pria yang harus mengatakannya duluan, namun sebagian wanita menganggap hal itu benar. Dan uniknya, hingga saat ini hukum seperti itu masih saja diyakini banyak orang. Jadi, tidak aneh jika para wanita begitu.

3. Merasa malu

Kebanyakan wanita merasa malu untuk mengungkapkan sesuatu, apalagi itu berkaitan dengan perasaan. Awal yang mereka pikirkan adalah akan lebih malu jika nantinya cinta mereka ditolak oleh si doi.

4. Menjaga harga diri

Biasanya para wanita menjaga harga dirinya, itulah kenapa mereka tidak mau untuk menyatakan cintanya duluan. Hal ini dihubungkan dengan kodrat wanita yang berusaha menghindari pembicaraan negatif tentang dirinya. Katanya, kalau wanita ‘nembak’ duluan mereka adalah wanita murahan. Jadi, beberapa wanita memilih untuk menunggu saja.

5. Merasa Takut

Hal yang tidak pasti, seringkali membuat para wanita menjadi takut untuk melakukan sesuatu. Itulah yang membuat mereka mengurungkan niatnya untuk mengungkapkan rasa cintanya. Bisa saja karena takut ditolak, digantung, itulah yang akan membuat wanita merasa nama baiknya tercoreng.

Bagaimana Sobat Hotmagz, apakah alasan-alasan tersebut dapat dibenarkan? Hanya Anda yang tahu lebih jelasnya ya..
(Segiempat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.