Memalukan Calon Doktor dari Indonesia Lakukan Pelecehan Wanita di Singapura

Posted on



HOTMAGZ – Tampaknya pendidikan dan intelektual yang tinggi tidak menjamin kebaikan moral hidup seseorang. Seperti peristiwa memalukan berikut ini,  Seorang mahasiswa S3 dari Indonesia yang sedang menempuh study di Singapura harus menjalani hukuman selama enam minggu di bui. 

Pria ini didapati melakukan pelecehan kepada seorang wanita 20 tahun. Pria bernama Irfan Syanjaya (26 tahun) didapati melakukan tindakan tak senonoh itu waktu berada di Mass Rapid Transportation (MRT) atau kereta bawah tanah yang jadi angkutan massal utama Negeri Singapura.

Beruntung hakim Singapura menyatakan dia tidak dihukum 2 tahun seperti yang biasanya diberikan atas pasal pencabulan. Dia hanya perlu menjalani hukuman percobaan selama dua pekan. Namun seandainya dia mengulangi lagi perbuatannya maka dia akan langsung dipenjara maksimal.

Dilaporkan oleh situs Strait times, Kamis (28/5), calon doktor ini melakukan pelecehan pada korbannya ketika sedang menaiki kereta dari Buona Vista menuju Jurong timur, pada 12 Agustus tahun lalu. Sang korban mengaku bila Irfan sengaja mendekatinya ketika kereta sedang padat di Stasiun Dover.

Sesudah situasi kereta mulai agak lengang, Irfan kemudian meremas bagian pantat si gadis itu. Namun ada tiga saksi lain yang juga menyaksikan kelakuan kotor dari calon doktor jurusan teknik elektro tersebut.

Karena menyaksikan kelakuan tak senonoh tersebut, saksi mata segera melaporkan Irfan ke petugas stasiun. Irfan sebenarnya sempat meminta maaf kepada sang gadis dan menyatakan tidak sengaja menyentuh bagian pantat korban.

Karena hukuman penjara dari kasus ini, masih belum jelas bagaimana masa depan studi Irfan di Universitas Nasional Singapura (NUS). Berhembus kabar bahwa dia akan dikeluarkan (drop out) tapi informasi ini masih simpang siur.

Sumber : http://www.merdeka.com/dunia/calon-doktor-asal-indonesia-cabuli-wanita-di-singapura.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.