Seorang Yakuza Jepang Bertobat Akhirnya Jadi Pendeta

Posted on
Tatsuya Shindo, 44, mantan anggota Yakuza yang kini jadi Pendeta 

Tiga kali masuk keluar penjara. Kurang lebih sekitar 10 tahun hidup di penjara termasuk juga saat penantian saat sebelum ditetapkan pengadilan, telah dipenjara. Seluruhnya lantaran tindak pidana juga sebagai mafia Jepang, Yakuza.

“Saya sudah melakukan semua. Mulai permintaan uang proteksi (mikajimeryo), narkoba, judi, main wanita dan sebagainya yang dilakukan kalangan Yakuza umumnya,” papar Tatsuya Shindo (44), mantan Yakuza, khusus kepada Tribunnews.com di gerejanya, daerah Kawaguchi, Perfektur Saitama.

Kira-kira 14 tahun yang lalu Shindo sudah keluar dari group yang berafiliasi dengan grup Sumiyoshikai, Yakuza ke-2 paling besar sesudah Yamaguchigumi, serta diakuinya juga sebagai orang nomer duanya di kelompoknya waktu itu.

 ” Waktu keluar penjara di Shimane saya kembali ke rumah serta tak kembali ke tempat Yakuza grup saya. Syukurlah Oyabun dapat memahami serta saya dapat ke luar dengan baik, ” tuturnya lagi. Oyabun yaitu kepala grup Yakuza atau yang diseniorkan.

Walaupun demikian, Shindo pernah memotong jari kelingking kirinya lantaran menabrakkan mobil punya bosnya waktu dia mabuk, hingga menebus kekeliruan dengan memotong jari kelingkingnya yang kiri. Hal ini biasanya disebut yubitsume.

Keluar dari Yakuza segera belajar jadi Pendeta, lulus serta buka gereja di Kawaguchi mulai sejak 10 tahun lantas sampai saat ini.

“Syukurlah tak ada yang ganggu saya termasuk Oyabun bisa mengerti. Namun pihak kepolisian justru yang curiga sehingga beberapa tahun dimonitor kegiatannya karena tak percaya.

 ” Masa sih Yakuza jadi Pendeta?, sekalipun polisi tidak yakin. Namun saat ini sesudah 10 th. menjalankan gereja ini ya telah clear seluruhnya. Telah yakin seluruhnya pihak serta tidak ada lagi masalah dari manapun juga. Demikian sebaliknya jumlah pengikutnya makin banyak dari hari ke hari, ” lanjutnya.

 ” Terkadang ada 50 orang hingga ruang gereja penuh sekali hingga diluar-luar, ” ungkap Kadowaki, salah seseorang pengikutnya di gereja itu.

Lantas bagaimanakah Shindo dapat masuk jadi anggota Yakuza?

 ” Waktu Saya masih SMP saya memanglah bandel seperti anak muda yang lain. Merasa diri hebat, jadi laki-laki kalau bisa sekalian jadi Yakuza waktu itu. Lalu masuk SMA yang tidak lulus pada akhirnya, turut ke group pemain baseball yang nyatanya banyak anggota Yakuza. Ya mulai sejak waktu tersebut, lantaran kebanggaan jadi Yakuza, saya jadi Yakuza serta melakukan seluruhnya perintah Oyabun, ” tuturnya.

SUMBER : http://www.tribunnews.com/internasional/2015/03/29/tobat-seorang-yakuza-jepang-akhirnya-jadi-pendeta?page=1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.