Bermaksud Ingin Menguji Kesetiaan Kekasihnya, Wanita Ini Malah Ditinggal Pergi

Posted on
Photo copyright Chinasmack.com

HOTMAGZ-Untuk menjelang hari bahagianya biasanya para wanita sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Seperti sudah merancang konsep pernikahan, ataupun foto pra wedding. Namun apa yang sudah direncanakan wanita ini tidak sesuai dengan harapan.

Awalnya seorang mempelai pria yang ingin melakukan sesi poto untuk pernikahan sedang menunggu kekasihnya yang masih berdandan, seperti yang diungkap dari Chinasmack. Namun bukan kebahagiaan yang keluar ketika melihat kekasihnya, melainkan ia merasa kesal dengan apa yang dilakukan sang kekasih.

Sang mempelai wanita pun selesai berdandan dan keluar menemui sang mempelai laki-laki. Bergaun cantik, tapi dengan dandanan yang sangat tidak wajar, yaitu ia berdandan bak wanita yang sudah tua. Rambutnya dibuat seperti sudah beruban dan wajah yang berkeriput.

Photo copyright Chinasmack.com

Tujuan wanita ini melakukan hal tersebut, hanya ingin menguji kesetiaan sang kekasih apakah ia masih tetap mencintainya hingga ia tua nanti. Dan ia juga sangat ingin berpoto menggunakan dandanan tersebut. Tapi bukan berjalan sesuai rencana, sang mempelai pria malah marah atas perbuatannya tersebut.

Photo copyright Chinasmack.com

Sebelum marah, sang pria sudah menyuruh pasangannya tersebut untuk mengganti makeup nya, namun ia tidak menuruti apa yang kekasihnya mau. Akhirnya sang pria menjadi marah. Langsung saja ia berteriak dan pergi meninggalkan wanita itu sendiri dan kejadian tersebut dilihat banyak orang.

Photo copyright Chinasmack.com

 Apalah yang bisa diperbuat sang wanita, ia hanya bisa diam dan menangis. Hal ini menjadi tontonan yang seru bagi orang-orang yang sedang melintas disitu. Ada juga beberapa dari mereka mendekati wanita itu dan berusaha menghiburnya dan mengajak ia beranjak dari tempat itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.