Foto Mengharukan Ibu Dengan Bayinya Yang Akan Pergi Ke Surga

Posted on

Hotmagz – Erika dan Stephen Jones sangat antusias menyambut kehadiran puti kedua mereka. Tapi saat usia kehamilan Erika mencapai 7 bulan, dokter memberi kabar bahwa putri mereka terkena sindrome Down dan terdapat tumor di otaknya. Kabar ini sangat meremukkan hati mereka. 

Abigail bersama orang tuanya dan Audrey (kakaknya). 

“Hati kami rasanya remuk dan kepala kami dipenuhi pertanyaan dan rasa takut tentang apa yang akan terjadi kemudian,” kata Erika dan Stephen. 

Seiring bertambahnya usia kehamilan, otak bayi mereka semakin membengkak dan akhirnya diputuskan untuk dilakukan operasi caesar pada tangal 5 Agustus 2015, seminggu lebih awal dari tanggal perkiraan lahir. Sebelum operasi dilakukan, dokter sudah memberi informasi bahwa peluang hidup bayi mereka sangat tipis.

Sebuah keajaiban terjadi, bayi mereka lahir dan dapat bertahan hidup. Bayi cantik ini diberi nama Abigail Noelle Jones. “Dia menggerakkan tubuhnya, menyusu, mengoceh, memainkan lidahnya, membuka mata, menggenggam jari kami, dan melakukan semua hal seperti bayi normal lainnya. Abigail membuat kami terkejut sekaligus melebihi harapan kami,” kata Erika dan Stephen. 

Abigail dalam pelukan ayah ibunya

Walaupun Abigail tampak seperti bayi normal, tapi ternyata dari hasil pemeriksaan MRI tampak bahwa tumor di otaknya masih ada. Dokter mengatakan bahwa tindakan operasi ataupun kemoterapi tidak dapat dilakukan karena kondisi Abigail yang masih kecil. Selain itu juga tumornya sudah menyebar ke tubuhnya sehingga tidak ada yang dapat dilakukan oleh dokter.

Setelah mengetahui kondisi putri kecil mereka, Erika dan Stephen memutuskan untuk membawa Abigail pulang dan memanfaatkan waktu yang ada bersama Abigail.

Erika dan Stephen berinisiatif mengabadikan masa-masa bersama Abigail, yang meskipun singkat tapi indah dan akan selalu dikenang. Dengan bantuan seorang fotografer, mereka membuat foto-foto.

 

“Kami tak ingin kehilangan putri kami. Kami ingin bisa melihatnya tersenyum, menari, bertengkar dengan kakaknya, naik sepeda, pergi sekolah… kami ingin menyaksikan kehidupannya. Hanya saja kemungkinan hidupnya hanya bertahan dalam hitungan minggu atau bulan, bukan tahun. Hati kami remuk dan sedih karena akan kehilangan banyak momen,” ungkap Erika dan Stephen. Walaupun Abigail mungkin tidak memiliki umur yang panjang, tapi kehadirannya di tengah keluarga akan selalu dikenang.

Abigail

Abigail

Sumber : vemale.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.