Jepang Sediakan Agen Peminta Maaf Bagi Yang Enggan Minta Maaf Sendiri

Posted on

Sumber gambar http://www.vemale.com/

Banyak
orang yang merasa kalah dan hina dengan meminta maaf. Bagaimana
dengan Anda sendiri? Apakah merasa malu jika harus meminta maaf lebih
dulu? Tentunya rata-rata akan mengatakan ya. Hal inilah yang membuat
banyak orang merasa ragu untuk segera meminta maaf atau mengakui
kesalahan mereka.

Entah
ini adalah fakta yang menyenangkan atau miris bagi kita semua yang
kadang masih enggan minta maaf. Di Jepang, saat ini telah berdiri
beberapa agensi peminta maaf. Apakah itu?

Agensi
ini adalah agensi yang akan menyewakan orang-orang yang akan
berpura-pura menjadi kerabat Anda untuk meminta maaf, bahkan meminta
ijin. Misalnya saat akan ijin tidak masuk, mereka bisa mengirim
seseorang untuk berpura menjadi kerabat yang memintakan maaf pada
manajer Anda. Atau saat Anda ingin putus dengan seseorang, mereka
bisa mengirimkan seseorang yang berpura-pura menjadi orang tua Anda
dan meminta maaf pada kedua orang tua pacar Anda untuk meminta maaf.

Bisnis
ini bisa ditemukan secara online di Jepang dengan harga dan jenis
yang beragam. Kisaran harganya mulai $33 hingga $240 atau sekitar Rp
350 ribu hingga Rp 2,5 juta. Layanannya antara lain menjadi orang
yang meminta maaf sambil memelas dan menangis, ini cocok untuk
menghadapi orang yang sedang marah.

Ada
juga yang menjadi peminta maaf via telepon ataupun email. Tarif
termurah biasanya digunakan untuk mengatasi masalah percintaan. Dan
tarif paling mahal biasanya bisa digunakan untuk problem yang lebih
serius.

Sebagai
negara yang punya harga diri dan rasa malu tinggi, bisnis ini cukup
banyak dikritik di Jepang. Karena dikhawatirkan bisa menurunkan
kesadaran seseorang akan kesalahan dan pentingnya meminta maaf itu
sendiri. Sebuah masalah bukanlah hal yang memalukan untuk dijalani,
sekalipun kita adalah pihak yang bersalah.

Saat
kita berbuat salah dan meminta maaf, tentunya ada pelajaran yang bisa
kita ambil. Misalnya bahwa maaf itu tak mudah diberikan, maka jangan
sembarangan melakukan kesalahan. Meminta maaf juga mengajarkan kita
untuk menjadi sosok yang lebih dewasa dan fair.

Siapapun
tak lepas dari kesalahan. Menyewa orang lain untuk minta maaf pun tak
akan melepaskan rasa bersalah yang menghantui perasaan Anda, selain
terlindungi oleh denial kita sendiri. Maka saat kesalahan itu jatuh
pada Anda, jangan takut apalagi enggan meminta maaf. Maaf tak berarti
Anda kalah. Melainkan menghargai diri kebenaran dalam diri sendiri
dan orang lain.  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.