AIR mineral dan sinar matahari memang penunjang aktivitas harian seseorang. Tapi apa jadinya bila seseorang hanya mengonsumsi air dan menikmati sinar matahari saja, bisakah bertahan?
“Bisa”, mungkin itu yang ada dipikiran Navenna Shine. Seorang wanita berasal dari Seattle-Amerika, ingin mencoba membuktikan hal itu. Dia mencoba untuk menjalani hidup tanpa apa-apa selain hanya menengguk air dan juga sinar matahari selama enam bulan.
Shine sendiri berencana untuk mempertahankan gaya hidup ini selama senam bulan, dia menamakan eksperimen gaya hidupnya: Hidup di Cahaya ( Living on Lights)
“Ini adalah cara pandang baru dalam hidup, dimana kita sebagai manusia tidak harus menelan segala jenis makanan apapun ke dalam perut untuk bisa bertahan berkembang,” kata Shine.
Shine, yang sekarang berumur 65 tahun mengatakan, eksperimennya itu merupakan upaya untuk mengikuti kelompok para yogi yang disebut The Breathrian. Kaum itu selama ribuan tahun lalu telah mengklaim bisa memiliki kemampuan untuk mempertahankan hidup hanya dengan sinar matahari saja.
“Pada diri setiap kita, sebenarnya sudah tertanam sumber gizi dalam tubuh/pikiran/ sistem spiritual yang dapat memberi apa yang kita butuhkan ‘tuk jadi sehat dan baik,” tulis Shine di website pribadinya. “Ini hanya karena kita belum tahu persis apa manfaat cahaya yang sebenarnya”, tambahnya.
Pada hari Kamis lalu 6 Juni lalu merupakan hari ke-33 Shine telah menjalani gaya hidupnya, dan dia telah kehilangan berat badannya sebanyak 30 kilogram.
Sementara itu, dalam rangka untuk memastikan rutin menjalani gaya hidup tersebut. Rumah yang ditempatkan Shine telah ditempel beberapa kamera untuk merekam upaya yang dilakukan Shine benar-benar fair.
