|
| Kasihan Wanita ini Harus 4 Kali Amputasi Karena Bakteri Pemakan Daging |
Hotmagz – Sebuah kasus medis langka dialami seorang ibu sekaligus mantan marinir ini. Dirinya harus menghadapi empat kali amputasi sesudah berjuang melawan infeksi bakteri pemakan daging yang langka ini.
Kasus ini terbilang aneh lantaran para dokter pun tak yakin bagaimana bisa dia terinfeksi bakteri tersebut. Ibu bernama Cindy Martinez ini sungguh beruntung setelah secara ajaib berhasil menang dalam pertarungan melawan bakteri pemakan daging yang langka tersebut.
Wanita berumur 34 tahun tersebut sudah dirawat di Gwinnett Medical Center di luar Atlanta sejak 25 Mei 2015 lalu. Ibu ini didiagnosis dengan necrotizing fasciitis dan myositis, yang didefinisikan sebagai ‘infeksi kulit bakteri serius yang menyebar dengan cepat dan membunuh jaringan lunak tubuh’.
“Kondisi Cindy sudah membaik meski sebelumnya dia hampir mati. Tapi, jalan menuju pemulihan akan panjang, dengan banyak kurva dan tanpa akhir yang jelas terlihat,” kata David, suami Cindy.
Bahkan kedua anak-anak mereka yang berumur 5 dan 2 tahun, belum diperbolehkan menjenguk sang ibu. Walaupun saat ini Cindy diyakini mengalami kemajuan ke arah yang lebih baik.
Peristiwa ini membuat banyak orang bertanya-tanya bagaimana, kapan dan dimana Cindy bisa terinfeksi bakteri pemakan daging. Akan tetapi tim dokter pun belum mengetahuinya dan mengatakan kasus kesehatan ini masih misteri.
“Kami tidak tahu persis bagaimana dia mendapatkannya. Dia sehat, dia masih muda. Ini sulit bagi kami. Suatu hari kondisinya baik dan kemudian hari berikutnya kondisinya bisa menjadi buruk. Kasus ini seperti roller coaster. Beberapa jaringan telah dilepaskan dari tubuhnya,” kata David.
David mengatakan dia sangat bersyukur untuk banyaknya dukungan, baik moral maupun bantuan dana perawatan Cindy, termasuk halaman GoFundMe untuk Cindy.
Dalam penampilan publik pertamanya sejak tertular bakteri pemakan daging langka Mei, Cindy Martinez mengatakan kepada para pendukung dia di jalan menuju pemulihan.
Ibu dua anak ini kini sudah ‘resmi’kehilangan lengan kanannya setelah diamputasi, serta kedua kakinya di bawah lutut.
Namun, Cindy kini justru sudah bisa berjalan karena menggunakan kaki palsu.
“Saya merasa hebat. Saya tidak merasa sakit lagi, saya merasa kembali normal,” ucap Cindy.
Tim dokter mengatakan apa yang dicapai Cindy merupakan salah satu pemulihan tercepat yang pernah mereka melihat. (Ade Sulaeman/intisari-online.com)
